Banyak pelaku usaha masih bingung bagaimana cara menyusun laporan keuangan yang rapi dan mudah dibaca.
Padahal, laporan keuangan sangat penting untuk mengetahui kondisi bisnis yang sebenarnya. Apakah sedang untung, rugi, atau perlu strategi baru.
Agar tidak perlu membuat dari nol, kini sudah banyak template laporan keuangan yang bisa langsung Anda gunakan.
Template ini membantu Anda menyusun data keuangan dengan cepat, rapi, dan tetap sesuai standar akuntansi.
Di artikel ini, Anda akan mempelajari berbagai jenis template laporan keuangan, mulai dari versi Excel, format umum yang digunakan, hingga contoh dan tips penggunaannya agar hasilnya lebih akurat dan profesional.
Template Laporan Excel
Bagi banyak pelaku usaha, terutama UMKM, template laporan keuangan di Microsoft Excel adalah pilihan paling praktis dan efisien.
Selain mudah digunakan, Excel juga fleksibel untuk disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda, ya! Baik usaha kecil, toko online, maupun perusahaan berkembang.
Dengan template laporan Excel, Anda tidak perlu menghitung secara manual setiap transaksi.
Cukup masukkan data seperti kas masuk, kas keluar, penjualan, dan biaya operasional.
Rumus bawaan Excel seperti SUM, AVERAGE, atau IF bisa membantu menghitung total aset, laba, dan beban secara otomatis.
Misalnya, untuk laporan neraca (balance sheet), Anda bisa membuat tabel sederhana seperti berikut:
| Aset Lancar | Nilai (Rp) |
| Kas dan setara kas | 10.000.000 |
| Investasi jangka pendek | 5.000.000 |
| Piutang usaha | 7.500.000 |
| Biaya dibayar di muka | 2.000.000 |
| Total Aset Lancar | 24.500.000 |
Rumusnya cukup sederhana, misalnya:
=SUM(B2:B5) → otomatis menjumlahkan semua nilai aset lancar.
Anda juga bisa menambahkan bagian kewajiban dan ekuitas, seperti:
| Kewajiban & Ekuitas | Nilai (Rp) |
| Utang usaha | 6.000.000 |
| Utang pajak | 1.500.000 |
| Modal pemilik | 17.000.000 |
| Total Kewajiban & Ekuitas | 24.500.000 |
Dari dua tabel di atas, Excel akan otomatis menyeimbangkan jumlah aset dan kewajiban agar sesuai dengan prinsip dasar akuntansi:
Aset = Kewajiban + Ekuitas
Selain laporan neraca, template Excel juga bisa digunakan untuk:
– Laporan laba rugi (profit and loss statement) → menampilkan pendapatan, beban, dan laba bersih.
– Laporan arus kas (cash flow statement) → mencatat uang masuk dan keluar dalam periode tertentu.
– Laporan perubahan modal → menunjukkan bagaimana laba ditahan dan modal bertambah dari waktu ke waktu.
Keunggulan lain dari template Excel adalah Anda bisa menambahkan grafik atau diagram untuk memvisualisasikan performa keuangan bisnis.
Misalnya, grafik batang untuk tren pendapatan bulanan, atau diagram pie untuk proporsi pengeluaran operasional.

Format Laporan Keuangan
Agar laporan keuangan mudah dibaca, dibandingkan, dan diaudit, biasanya digunakan format standar akuntansi.
Format ini membantu Anda memahami posisi keuangan bisnis secara jelas. Mana yang dimiliki, mana yang menjadi kewajiban, dan berapa nilai bersih perusahaan.
Secara umum, format laporan keuangan terdiri dari tiga bagian utama:
1. Aset (Assets)
Merupakan semua sumber daya atau kekayaan yang dimiliki perusahaan dan bisa menghasilkan manfaat ekonomi di masa depan.
Contohnya:
– Kas dan setara kas
– Piutang usaha
– Persediaan barang dagang
– Investasi jangka panjang
– Aset tetap seperti kendaraan, peralatan, atau gedung
Aset biasanya dibagi menjadi aset lancar (mudah dicairkan dalam waktu kurang dari setahun) dan aset tidak lancar (bersifat jangka panjang).
2. Kewajiban (Liabilitas)
Adalah semua utang atau beban yang masih harus dibayar oleh perusahaan kepada pihak lain.
Contohnya:
– Utang usaha
– Utang gaji
– Utang pajak
– Pinjaman bank
– Kewajiban jangka panjang seperti cicilan peralatan
Sama seperti aset, kewajiban juga dibagi dua: jangka pendek (jatuh tempo di bawah satu tahun) dan jangka panjang (lebih dari satu tahun).
3. Ekuitas (Modal Pemilik / Aset Bersih)
Ekuitas menggambarkan hak pemilik atas aset perusahaan setelah dikurangi seluruh kewajiban. Komponen utamanya meliputi:
– Modal awal
– Laba ditahan
– Prive (pengambilan pribadi pemilik usaha)
Secara sederhana, rumus dasarnya adalah:
Aset = Kewajiban + Ekuitas
Format ini berlaku umum dan bisa diterapkan oleh siapa saja.
Dengan mengikuti format standar ini, laporan keuangan Anda akan terlihat profesional, mudah dipahami, dan siap untuk diaudit jika diperlukan.
Baik oleh internal perusahaan maupun pihak eksternal seperti investor atau lembaga keuangan.
Contoh Laporan Keuangan
Sebagai gambaran, berikut contoh laporan keuangan sederhana dari sebuah UMKM ini:
Laporan Posisi Keuangan
(dalam Rupiah)
| Keterangan | Jumlah (Rp) |
| ASET LANCAR | |
| Kas dan Setara Kas | 63.250.000 |
| Investasi Jangka Pendek | 60.000.000 |
| Biaya Dibayar di Muka | 11.000.000 |
| Total Aset Lancar | 134.250.000 |
| ASET TIDAK LANCAR | |
| Aset Tetap (setelah penyusutan Rp1.000.000) | 47.000.000 |
| Total Aset Tidak Lancar | 47.000.000 |
| TOTAL ASET | 181.250.000 |
| KEWAJIBAN | |
| Tidak ada utang atau beban yang harus dibayar | – |
| ASET BERSIH / EKUITAS | |
| Aset Bersih Tidak Terikat | 181.250.000 |
| TOTAL KEWAJIBAN & EKUITAS | 181.250.000 |
Contoh tabel di atas menggambarkan laporan posisi keuangan sederhana untuk usaha kecil atau UMKM yang tidak memiliki kewajiban (utang).
Anda bisa menyesuaikannya dengan kondisi bisnis. Misalnya menambah kolom utang usaha, pendapatan diterima di muka, atau modal disetor jika diperlukan.
File Laporan Keuangan
Kalau Anda tidak ingin repot menyusun laporan keuangan dari nol, kini sudah banyak file laporan siap pakai yang bisa langsung digunakan.
Umumnya, file-file ini tersedia dalam beberapa format populer seperti Excel (.xlsx), Google Sheets dan PDF.
Anda bisa mengunduh template laporan keuangan gratis dari berbagai sumber terpercaya di Indonesia.
Beberapa di antaranya bahkan sudah disesuaikan dengan kebutuhan UMKM, bisnis jasa, hingga perusahaan dagang.
Berikut rekomendasi situs tempat Anda bisa mengunduh file laporan keuangan gratis berbahasa Indonesia:
1. Mekari Jurnal
Situs ini menyediakan beragam template laporan keuangan gratis, seperti laporan laba rugi, arus kas, dan neraca untuk UMKM maupun perusahaan dagang.
📎 Download Template Laporan Keuangan Mekari Jurnal
2. Kledo
Platform akuntansi Kledo menawarkan template Excel akuntansi dan laporan keuangan lengkap, dengan panduan cara penggunaannya untuk pelaku usaha kecil.
📎 Download Template Akuntansi Excel Kledo
3. Bee.id
Bee Accounting membagikan kumpulan template laporan keuangan sederhana dalam Excel, lengkap dengan contoh format bulanan yang mudah ditiru.
📎 Download Template Laporan Keuangan Sederhana Bee.id
File-file tersebut biasanya sudah memiliki struktur dasar seperti:
– Kolom aset, kewajiban, dan ekuitas
– Format laporan laba rugi
– Rumus otomatis untuk penjumlahan dan keseimbangan neraca
Anda cukup menyesuaikan nama akun dan mengisi data transaksi harian.
Dengan begitu, laporan keuangan Anda bisa langsung siap digunakan tanpa perlu membuat format baru dari awal.
Tips Membuat Laporan Keuangan yang Efektif
Agar laporan keuangan Anda terlihat profesional dan mudah dipahami, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan.
Berikut beberapa tips sederhana tapi efektif untuk membantu Anda membuat laporan keuangan yang rapi dan akurat:
1. Gunakan format yang konsisten setiap bulan
Pastikan format kolom, urutan akun, dan jenis laporan yang Anda gunakan selalu sama. Hal ini akan memudahkan perbandingan data antarbulan, sehingga tren keuangan lebih mudah terlihat.
2. Catat transaksi secara rutin, jangan ditumpuk
Biasakan mencatat setiap transaksi setiap hari atau minimal setiap minggu. Jika menumpuk, risiko salah input dan lupa rincian transaksi akan meningkat.
3. Pisahkan aset lancar dan tidak lancar
Aset lancar seperti kas dan piutang sebaiknya dipisahkan dari aset tidak lancar seperti peralatan dan kendaraan.
Pemisahan ini membantu Anda memahami likuiditas bisnis (seberapa cepat aset bisa diuangkan).
4. Simpan semua bukti transaksi
Baik berupa struk, invoice, atau bukti transfer, semua dokumen pendukung transaksi wajib disimpan. Bukti ini penting jika suatu saat Anda perlu audit atau melakukan rekonsiliasi data.
5. Review laporan minimal setiap akhir bulan
Luangkan waktu di akhir bulan untuk meninjau laporan keuangan secara menyeluruh. Dari sini Anda bisa melihat apakah bisnis sedang mengalami keuntungan, kerugian, atau perlu penyesuaian strategi.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda tidak hanya punya laporan keuangan yang rapi dan profesional, tapi juga bisa memantau arus kas bisnis lebih efisien.
Kesimpulan
Membuat laporan keuangan bukan hal rumit kalau kamu pakai template laporan keuangan yang tepat.
Cukup siapkan data transaksi, masukkan ke template Excel, dan hasilnya bisa langsung kamu lihat.
Baik untuk bisnis kecil, yayasan, atau usaha menengah, laporan keuangan yang rapi akan membantu memahami kondisi finansial dan merencanakan langkah bisnis berikutnya.

Rekomendasi Jasa Perizinan Usaha
Banyak calon pengusaha kesulitan saat harus menyesuaikan rencana bisnis dengan aturan hukum terbaru, termasuk perubahan dari UU Cipta Kerja.
Proses pendirian dan perizinan yang panjang sering kali membuat bisnis tertunda, padahal legalitas adalah fondasi penting agar usaha bisa tumbuh dengan aman dan dipercaya.
Melalui Valeed, Anda bisa mengurus seluruh kebutuhan perizinan usaha secara cepat, praktis, dan resmi.
Tim profesional kami siap membantu menentukan bentuk badan usaha yang paling sesuai. Mulai dari PT, CV, PT Perorangan, Yayasan, hingga Koperasi.
Konsultasi pendirian legalitas usahamu gratis, dengan KLIK LINK DI SINI!



