Kalau kamu sedang menjalankan bisnis berbadan hukum seperti Perseroan Terbatas (PT) maupun Commanditaire Vennootschap (CV), punya rekening atas nama perusahaan adalah langkah yang sangat penting.
Bukan cuma soal menyimpan uang bisnis, tapi ini juga menyangkut profesionalisme, kepercayaan dari klien, dan tata kelola keuangan yang lebih rapi.
Salah satu pilihan terbaik untuk membuka rekening bisnis adalah Bank Negara Indonesia (BNI) karena punya layanan yang lengkap dan sudah terbukti mendukung kebutuhan perusahaan
Kenapa Perusahaan Perlu Membuka Rekening di BNI?
Membuka rekening bisnis bukan cuma formalitas, tapi merupakan bagian penting dari mengelola usaha secara serius.
Berikut alasan kenapa kamu sebaiknya membuka rekening perusahaan di BNI:
– Keuangan Bisnis Jadi Lebih Jelas dan Terpisah
Dengan rekening terpisah, kamu bisa melacak semua pemasukan dan pengeluaran bisnis dengan lebih rapi. Ini penting agar uang pribadi dan uang usaha tidak tercampur, sehingga kamu bisa tahu apakah bisnismu benar-benar untung atau justru merugi.
– Tampil Lebih Profesional di Mata Klien dan Mitra
Saat mengirimkan invoice atau menerima pembayaran dari rekan bisnis, menggunakan rekening atas nama perusahaan akan membuat bisnismu terlihat lebih resmi dan terpercaya.
– Memudahkan Urusan Pajak
Karena semua transaksi bisnis tercatat dalam satu rekening, kamu akan lebih mudah saat membuat laporan keuangan atau menyusun dokumen pajak.
– Akses ke Fitur dan Layanan Khusus Bisnis
Di BNI, kamu bisa menggunakan layanan seperti pembayaran gaji otomatis (payroll), virtual account, dan BNI Direct yang memudahkan mengatur transaksi perusahaan secara digital.
Kelebihan Membuka Rekening Bisnis di BNI

Konsultasi Pembuatan PT dan CV dengan KLIK LINK DISINI.
BNI menyediakan berbagai layanan perbankan yang memang dirancang khusus untuk mendukung operasional perusahaan. Beberapa kelebihan yang bisa kamu manfaatkan antara lain:
1. Ada Produk Khusus untuk Bisnis
Seperti BNI Taplus Bisnis untuk transaksi harian atau BNI Giro untuk kebutuhan perusahaan besar. Semua bisa disesuaikan dengan skala dan kebutuhan usahamu.
2. Dukungan Digital dan Sistem Otomatis
Dengan BNI Direct, kamu bisa kelola transaksi bisnis langsung dari laptop atau smartphone. Kamu juga bisa atur sistem penggajian karyawan secara otomatis dan efisien.
3. Jaringan Luas dan Layanan Khusus Nasabah Bisnis
BNI punya banyak cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Kalau kamu butuh konsultasi khusus seputar keuangan bisnis, BNI juga punya tim khusus yang bisa bantu.
Syarat Buka Rekening Perusahaan di BNI
Membuka rekening perusahaan di BNI membutuhkan kelengkapan dokumen legalitas dan identitas pengurus.
Dokumen tersebut dipakai bank untuk memastikan bahwa rekening benar-benar tercatat atas nama badan usaha yang sah.
Secara umum, persyaratan antara PT, CV, yayasan, koperasi, hingga perseroan perorangan hampir sama, hanya berbeda di detail dokumen tertentu.
Berikut gambaran syarat yang perlu dipenuhi.
| Kategori | Dokumen yang Dibutuhkan |
|---|---|
| Legalitas Usaha | Akta Pendirian & perubahan, SK Kemenkumham, NPWP Badan, NIB OSS, SIUP/sertifikat standar |
| Identitas Pengurus | KTP & NPWP pribadi, pas foto; untuk WNA: paspor + KITAS/KITAP |
| Pendukung Tambahan | Surat domisili usaha (jika perlu), surat kuasa, materai |
| Administrasi Bank | Formulir pembukaan rekening, tanda tangan pejabat berwenang |
| Keuangan | Setoran awal minimum & saldo rata-rata sesuai jenis rekening |
Nah, berikut adalah setoran awal minimum & saldo rata-rata / saldo minimum untuk rekening usaha (non-perorangan) BNI, khususnya pada produk Taplus Bisnis.
| Jenis Rekening / Kategori | Setoran Awal Minimum | Saldo Rata-Rata / Saldo Minimum yang Harus Dijaga |
|---|---|---|
| BNI Taplus Bisnis – Premium | Rp 1.000.000 | Rp 5.000.000 per bulan (saldo rata-rata minimum) |
| BNI Taplus Bisnis – Retail | Rp 150.000 | Umumnya tidak ada saldo rata-rata minimum yang tinggi untuk kategori ini (Rp 0 dalam beberapa ketentuan) |
| BNI Taplus Bisnis – Mikro | “Fleksible” (tergantung kebijakan cabang) | Saldo rata-rata minimum sekitar Rp 50.000 |
Perbedaan Syarat Buka Rekening untuk PT dan CV
Karena struktur dan legalitas PT dan CV berbeda, dokumen yang dibutuhkan juga tidak sama persis.
Berikut tabel perbandingan biar kamu lebih mudah memahami perbedaannya:
| Jenis Badan Usaha | Dokumen yang Harus Disiapkan |
| PT Reguler | – Akta pendirian dan perubahan terakhir (kalau ada)- SK Kemenkumham- NPWP perusahaan- NIB atau SIUP- KTP & NPWP direksi- Surat kuasa (jika diwakilkan)- Stempel perusahaan |
| PT Perorangan | – Surat Pernyataan Pendirian PT Perorangan dari OSS- NIB- NPWP- KTP pemilik- Stempel perusahaan- Formulir permohonan dari BNI |
| CV | – Akta pendirian CV- SK pengesahan dari pengadilan (jika diminta)- NPWP perusahaan- NIB- KTP & NPWP pengurus CV- Stempel perusahaan |
Perlu Diingat:
- PT Perorangan adalah bentuk usaha baru yang lebih simpel karena bisa didirikan oleh satu orang saja. Cocok buat kamu yang ingin legalitas tanpa ribet struktur komisaris-direksi.
- CV biasanya dipakai oleh usaha kemitraan yang dikelola oleh dua atau lebih orang. Meski bukan badan hukum, CV tetap diakui secara legal.
Cara Buka Rekening Perusahaan di BNI

Konsultasi Pembuatan PT dan CV dengan KLIK LINK DISINI.
Berikut ini adalah tahapan-tahapan yang perlu kamu ikuti untuk membuka rekening perusahaan di BNI secara lengkap.
Langkah 1: Menyiapkan Dokumen Legalitas Perusahaan
Tahap awal yang harus kamu lakukan sebelum datang ke kantor cabang BNI adalah mempersiapkan seluruh dokumen legalitas usaha.
Dokumen ini harus sesuai dengan bentuk badan usaha yang kamu miliki, baik itu Perseroan Terbatas (PT), Commanditaire Vennootschap (CV), firma, koperasi, maupun yayasan.
Adapun dokumen yang umumnya diminta oleh pihak bank antara lain:
- Akta pendirian perusahaan beserta akta perubahan (jika ada)
- Surat keputusan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM (untuk PT atau yayasan)
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama perusahaan
- Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
- KTP dan NPWP dari direksi atau pemilik usaha
- Surat kuasa jika proses pengajuan dilakukan oleh pihak yang mewakili
- Surat keterangan domisili atau dokumen pendukung alamat perusahaan
- Tanda Daftar Perusahaan (TDP) apabila masih digunakan
Agar lebih mudah saat proses verifikasi, simpan seluruh dokumen tersebut dalam satu map atau folder dan pastikan tidak ada berkas yang tertinggal.
Langkah 2: Mengunjungi Kantor Cabang BNI
Setelah semua dokumen lengkap dan siap, langkah selanjutnya adalah mendatangi kantor cabang BNI yang memiliki layanan pembukaan rekening bisnis.
Perlu kamu ketahui bahwa tidak semua kantor cabang dapat melayani pembukaan rekening atas nama perusahaan, sehingga ada baiknya untuk mengecek terlebih dahulu informasi terkait cabang yang melayani jenis rekening ini melalui situs resmi BNI atau dengan menghubungi call center.
Di kantor cabang, kamu akan diarahkan kepada petugas customer service yang khusus menangani pembukaan rekening perusahaan.
Proses ini bisa memakan waktu yang lebih lama dibanding pembukaan rekening individu karena dokumen usaha perlu ditinjau secara lebih rinci oleh pihak bank.
Langkah 3: Proses Verifikasi dan Penandatanganan Formulir
Setelah dokumen diserahkan, petugas BNI akan melakukan pemeriksaan terhadap keaslian dan kesesuaian seluruh dokumen.
Jika semuanya sesuai dengan ketentuan, kamu akan diminta untuk mengisi beberapa formulir pembukaan rekening serta melakukan tanda tangan pada dokumen-dokumen yang diperlukan. Beberapa formulir yang biasanya harus diisi meliputi:
- Formulir identitas dan data perusahaan
- Surat pernyataan mengenai penggunaan rekening
- Formulir pendaftaran fasilitas elektronik seperti internet banking atau BNI Direct
Pastikan seluruh informasi yang diisi dalam formulir sesuai dengan dokumen yang telah diserahkan. Perbedaan data, walaupun kecil, bisa menyebabkan penundaan atau penolakan pembukaan rekening.
Langkah 4: Aktivasi Rekening dan Fasilitas E-Channel
Setelah proses verifikasi selesai dan rekening berhasil dibuat, pihak bank akan melakukan aktivasi rekening beserta fasilitas pendukungnya. Kamu akan menerima berbagai layanan sesuai jenis rekening bisnis yang dipilih, antara lain:
- Buku tabungan (apabila tersedia untuk jenis rekening tersebut)
- Kartu debit perusahaan (tergantung jenis produk)
- Akses login ke layanan internet banking bisnis seperti BNI Direct
- Token atau perangkat keamanan untuk transaksi digital
Selain itu, kamu akan mendapatkan penjelasan teknis dari petugas mengenai cara menggunakan internet banking, batasan transaksi harian, hingga prosedur pengamanan akses digital. Pastikan semua fasilitas tersebut diaktifkan dan diuji sebelum meninggalkan kantor cabang.
Jenis Rekening Perusahaan di BNI
Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, BNI menyediakan berbagai pilihan rekening yang dirancang khusus untuk kebutuhan bisnis.
Setiap jenis rekening menawarkan fitur berbeda. Mulai dari tabungan dengan pencatatan transaksi detail hingga giro dengan fleksibilitas valuta asing.
Dengan adanya variasi produk ini, perusahaan bisa memilih rekening sesuai skala usaha, jenis transaksi, maupun kebutuhan pengelolaan keuangan sehari-hari.
1. BNI Taplus Bisnis
Rekening tabungan yang cocok untuk perusahaan, organisasi, maupun usaha kecil hingga besar.
Fitur utamanya mencakup catatan transaksi harian, laporan cash flow bulanan, hingga kartu debit bisnis dengan limit lebih tinggi.
2. BNI Giro (termasuk Giro Multi Currency)
Produk giro untuk perusahaan yang membutuhkan fleksibilitas lebih luas.
Salah satunya BNI Giro Multi Currency, yang memungkinkan satu nomor rekening digunakan untuk bertransaksi dalam berbagai mata uang, sangat bermanfaat bagi bisnis yang rutin melakukan ekspor-impor.
Biaya Administrasi dan Fasilitas yang Didapatkan
Minimal Setoran Awal
Besaran setoran awal yang dibutuhkan untuk membuka rekening perusahaan di BNI bervariasi tergantung jenis rekening bisnis yang dipilih. Untuk rekening jenis Giro atau BNI Taplus Bisnis, biasanya setoran awal berkisar antara Rp1.000.000 hingga Rp5.000.000.
Jumlah ini bisa berbeda tergantung pada ketentuan masing-masing cabang atau produk yang digunakan.
Biaya Administrasi Bulanan
BNI juga mengenakan biaya administrasi bulanan atas penggunaan rekening perusahaan. Biaya ini dapat berkisar dari Rp10.000 hingga Rp50.000 per bulan, tergantung pada fitur yang digunakan, seperti fasilitas internet banking, laporan mutasi berkala, dan layanan tambahan lainnya.
Fasilitas yang Tersedia
Dengan membuka rekening bisnis di BNI, perusahaan kamu akan mendapatkan akses ke sejumlah fasilitas perbankan, seperti:
- Layanan internet banking bisnis (BNI Direct) untuk melakukan transfer, pembayaran, penggajian, dan pengelolaan kas
- Kartu debit untuk transaksi langsung dari rekening perusahaan (jika tersedia)
- Fitur e-banking seperti mobile banking, notifikasi SMS, serta keamanan tambahan melalui token
- Kemudahan akses transaksi melalui teller dan mesin EDC
- Fasilitas untuk mencairkan cek atau menggunakan giro atas nama perusahaan
Tips dan Solusi Praktis Agar Pengajuan Rekening Perusahaan Disetujui

Konsultasi Pembuatan PT dan CV dengan KLIK LINK DISINI.
Untuk menghindari penolakan saat proses pengajuan pembukaan rekening perusahaan, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
1. Pastikan Legalitas Usaha Sudah Resmi dan Valid
Sebelum mengajukan permohonan ke bank, periksa kembali apakah semua dokumen perusahaan telah terdaftar secara resmi di lembaga terkait, seperti Kementerian Hukum dan HAM, Direktorat Jenderal Pajak, serta sistem OSS. Dokumen yang belum resmi atau belum diperbarui bisa menjadi alasan utama penolakan pengajuan rekening oleh pihak bank.
2. Periksa Kelengkapan dan Konsistensi Dokumen
Pastikan seluruh dokumen yang diserahkan lengkap dan tidak ada perbedaan informasi di antara satu dokumen dengan yang lain. Misalnya, nama perusahaan, alamat, dan nama pengurus harus konsisten di semua dokumen. Ketidaksesuaian sekecil apapun dapat menimbulkan keraguan dalam proses verifikasi.
3. Pertimbangkan Menggunakan Bantuan Profesional
Jika kamu merasa kesulitan dalam memahami proses atau menyiapkan dokumen, menggunakan jasa konsultan profesional di bidang legalitas bisnis bisa menjadi pilihan yang bijak. Mereka dapat membantu kamu mulai dari pengecekan kelengkapan dokumen, mengurus perizinan yang belum selesai, hingga mendampingi proses pembukaan rekening di bank.
Kesimpulan
Membuka rekening perusahaan di BNI merupakan langkah strategis untuk mengelola keuangan bisnis secara profesional dan terstruktur.
Proses pembukaan rekening memerlukan persiapan dokumen yang lengkap dan valid, mulai dari akta pendirian, NPWP perusahaan, hingga NIB, dengan persyaratan yang sedikit berbeda antara PT dan CV.
BNI menawarkan berbagai keunggulan untuk nasabah bisnis, termasuk produk khusus seperti BNI Taplus Bisnis dan BNI Giro, fasilitas digital BNI Direct, serta jaringan layanan yang luas di seluruh Indonesia.
Dengan setoran awal mulai dari Rp1-5 juta dan biaya administrasi bulanan Rp10-50 ribu, perusahaan dapat menikmati layanan perbankan lengkap yang mendukung operasional bisnis.



