Bisnis sejenis membuat kamu sebagai pemilik perusahaan jadi pusing memikirkan lebih baik usaha digabung menjadi satu Persetoan Terbatas (PT) atau dipisah saja.
Sebetulnya, kedua opsi di atas memiliki keuntungan dan kerugian tersendiri.
Namun, jika salah langkah mengambil keputusan, bisnis kamu bisa jadi sulit berkembang atau justru jadi beban.
Karena itu, artikel ini akan membahas kelebihan dan kekurangan kedua opsi di atas sehingga bisa menjadi acuan buat kamu untuk memilih pilihan terbaik untuk bisnismu.
Punya Banyak Usaha Sejenis Lebih Baik DIgabung atau Dipisah?
Sebelum melangkah lebih jauh, kamu harus memastikan 1 hal, yaitu apakah usaha kamu benar-benar sejenis atau cuma saling terkait saja?
Misal kamu memiliki usaha IT, jual-beli kebutuhan komputer serta laptop, jasa perbaikan, dan jasa terkait lainnya.
Meski berhubungan, namun tidak berarti semuanya harus menjadi satu dalam naungan PT yang sama.
Jika bisnismu benar-benar berada di satu layanan usaha dan memakai sumber daya yang sama, menggabungkannya dalam satu naungan PT menjadi solusi paling praktis.
Tetapi, jika usahamu memiliki risiko atau jenis yang tidak terlalu terkait satu sama lain, lebih baik untuk memsahkannya.
Kelebihan Kekurangan Menggabungkan Bisnis Sejenis
Kalau kamu memutuskan untuk menggabungkan berbagai usahamu yang sejenis menjadi satu, kamu harus menyimak kelebihan dan kekurangannya di bawah ini.
Kelebihan Menggabungkan Bisnis Sejenis
1. Lebih Hemat
Dengan menggabungkan usaha ke dalam satu payung PT yang sama, kamu bisa menghemat pengeluaran untuk sewa kantor, administrasi, dan tenaga kerja.
2. Sumber Daya Lebih Efisien
Dengan menggabungkan usaha menjadi satu, kamu bisa memanfaatkan tenaga kerja, peralatan, dan bahan yang untuk beberapa usaha sehingga beban operasional menjadi lebih hemat dan efisien.
3. Lebih Mudah Mengelola Usaha
Kabar baiknya, mengelola satu PT memudahkan kamu mengelola laporan keuangan atau pajak dibanding mengelola beberapa PT secara langsung.
Kekurangan Menggabungkan Bisnis Sejenis
1. Risiko Lebih Besar
Jika perusahaan mengalami kerugian atau terjerat masalah hukum, usaha lain yang tidak terkait dapat menerima dan ikut merasakan dampaknya.
2. Pengelolaan Keuangan Lebih Rumit
Meskipun terdapat satu laporan keuangan saja seperti yang sudah dijelaskan di atas, namun kamu tetap harus memisahkan pemasukan serta pengeluaran di tiap usaha.
3. Sulit Memisahkan Usaha di Masa Depan
Kalau kamu berkeinginab untuk menjual salah satu usaha di kemudian hari, proses pemisahannya bakalan lebih rumit dan susah jika seluruh usahamu berada dalam naungan PT yang sama.
Kelebihan Kekurangan Memisahkan Bisnis Sejenis
Kalau tadi membahas kelebihan dan kekurangan menggabungkan berbagai usahamu yang sejenis menjadi satu, kini kita akan bahas dari sisi bisnis yang dipisah.
Simak kelebihan dan kekurangannya di bawah ini.
Kelebihan Memisahkan Bisnis Sejenis
1. Risiko Terbagi
Jika satu bisnis terkena masalah di kemudian hari, bisnis lain tidak akan terdampak karena dikelola dalam PT yang berbeda.
2. Fleksibilitas Pengelolaan
Pengelolaan pada setiap PT dapat diatur sesuai kebutuhan bisnis, sehingga memberikan fleksibilitas dalam pengambilan keputusan.
3. Lebih Mudah Cari Investor atau Jual Usaha
Dengan jenis usaha yang berada di bawah naungan PT yang berbeda, kamu bisa mencari investor atau menjual salah satu bisnis dengan mudah.
4. Pemantauan Keuangan Lebih Jelas
Kelebihan yang terakhir adalah kamu bisa melihat secara terpisah pendapatan serta pengeluaran pada tiap usaha tanpa mencampurnya dengan bisnis lain.
Kekurangan Memisahkan Bisnis Sejenis
1. Biaya Operasional Lebih Tinggi
Dengan mempunyai beberapa PT untuk setiap jenis usaha, sudah pasti berarti kamu harus mengeluarkan lebih banyak biaya untuk beragam urusan seperti administrasi, pajak, manajemen, dan lainnya.
2. Sumber Daya Lebih Banyak
Dengan membuat usaha di bawah naungan PT yang berbeda, kamu harus mencari tim manajemen sendiri, seperti bagian keuangan, pemasaran, legal, dan lainnya yang pastinya akan menambah biaya operasional.
3. Pengawasan Lebih Kompleks
Ketika mengelola beberapa PT sekaligus, bisa jadi kamu akan menemui kendala karena rumitnya mengurus setiap bisnis yang membutuhkan perhatian berbeda di antara satu sama lain.
Kesimpulan
Ketika ingin memutuskan apakah usahamu digabung atau dipisah, kamu harus melihat skala prioritas dan kebutuhan perusahaan.
Kalau tujuanmu adalah untuk menghemat biaya serta iperasional, menggabungkan usaha mungkin menjadi jawabannya.
Namun, jika kamu ingin pengurusan usaha menjadi lebih fleksibel dan menghindari risiko hukum, maka pemisahan menjadi beberapa badan usaha bisa jadi solusi yang tepat.



