Mendirikan PT tidak selesai sesaat setelah legalitas terbit, namun pemilik juga memiliki beberapa tugas penting yang harus dilakukan.
Tugas-tugas ini sangat penting untuk menjaga keberlangsungan dan perkembangan bisnis.
Kewajiban pemilik perusahaan tidak hanya seputar mematuhi aturan dan hukum.
Lebih dari itu, kewajiban ini berperan besar dalam membangun fondasi yang kuat bagi perusahaan Anda.
Di sini, kita akan membahas empat kewajiban utama yang perlu Anda perhatikan dan laksanakan.
Artikel ini juga akan akan memberikan penjelasan tentang cara menjalankan kewajiban-kewajiban tersebut dengan efektif.
Dengan memahami dan melaksanakan kewajiban-kewajiban ini dengan baik, Anda bisa memberikan kesempatan terbaik bagi perusahaan Anda untuk meraih kesuksesan jangka panjang yang berkelanjutan.
Hal Wajib Setelah Mendirikan PT
Setelah Anda berhasil mendirikan perusahaan, selanjutnya ada beberapa tanggung jawab penting yang harus dipenuhi untuk memastikan kesuksesan jangka panjang bisnis.
Apa saja itu? Kita langsung saja bahas di bawah ini!
1. Dapatkan NPWP
NPWP adalah nomor identifikasi pajak yang sangat penting bagi perusahaan Anda.
Segera setelah perusahaan terdaftar, pastikan Anda memiliki NPWP.
Ini bukan hanya syarat hukum, tapi juga langkah pertama dalam menjalankan bisnis secara resmi dan teratur.
2. Laporkan SPT
SPT adalah laporan pajak yang wajib Anda serahkan secara teratur kepada kantor pajak.
Melaporkan SPT tepat waktu dan dengan benar akan melindungi perusahaan Anda dari masalah hukum dan keuangan di masa depan.
3. Daftarkan Diri sebagai PKP
Menjadi Pengusaha Kena Pajak (PKP) sangat penting, terutama terkait Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Ini memungkinkan perusahaan Anda untuk menambahkan PPN pada produk atau jasa yang Anda jual, serta meminta pengembalian PPN yang telah Anda bayarkan.
Anggap ini sebagai alat yang membantu Anda mengelola pajak dengan lebih efisien. Pelajari syarat-syarat untuk menjadi PKP dan ikuti prosesnya.
4. Lakukan Pembukuan yang Rapi
Membuat catatan keuangan yang akurat adalah kunci kesehatan finansial perusahaan Anda.
Catat semua transaksi, pemasukan, dan pengeluaran dengan teliti.
Pembukuan yang baik membantu Anda memantau kondisi keuangan, menghindari kesalahan yang bisa merugikan, dan membuat rencana bisnis yang lebih baik di masa depan.
Langkah Selanjutnya Setelah Mendirikan PT
Setelah mendirikan PT, perjalanan legalitas usaha Anda belum sepenuhnya rampung.
Ada dua langkah penting yang perlu Anda ambil untuk memastikan bisnis Anda berjalan lancar dan terlindungi secara hukum.
Langkah pertama adalah melindungi identitas bisnis Anda.
Daftarkan merek produk atau jasa Anda ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (Ditjen HAKI).
Proses ini relatif cepat dan sangat penting untuk dilakukan.
Dengan mendaftarkan merek, Anda tidak hanya mendapatkan pengakuan resmi dari pemerintah, tetapi juga melindungi hak ekonomi Anda.
Merek terdaftar membedakan produk atau jasa Anda dari pesaing dan memberi Anda kebebasan untuk menggunakannya dalam berbagai kegiatan ekonomi yang legal.
Langkah kedua adalah memenuhi kewajiban Anda sebagai pemberi kerja.
Daftarkan semua karyawan Anda melalui sistem Wajib Lapor Ketenagakerjaan.
Ini bukan hanya formalitas, tetapi kewajiban hukum yang diatur dalam UU No.7 Tahun 1981 dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.14 Tahun 2006.
Jika diabaikan, Anda bisa menghadapi hukuman pidana atau denda.
Pendaftaran ini harus dilakukan dalam waktu 30 hari setelah PT Anda berdiri.
Saat melaporkan, siapkan dokumen penting seperti surat pendaftaran PT, NPWP, izin usaha, SIUP, dan TDP.
Kesimpulan
Dengan memenuhi empat kewajiban penting di atas, Anda dapat membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan.
Menjalankan bisnis bukan hanya tentang menghasilkan uang, tapi juga tentang mengelolanya dengan bijak dan bertanggung jawab.
Dengan memahami dan melaksanakan kewajiban-kewajiban ini dengan baik, Anda bisa memberikan kesempatan terbaik bagi perusahaan Anda untuk meraih kesuksesan jangka panjang yang berkelanjutan.



