Merek Internasional UMKM: Panduan Cara Daftarnya

Merek Internasional UMKM: Panduan Cara Daftarnya

UMKM Indonesia sedang berada di momentum yang sangat kuat untuk masuk ke pasar global. Produk-produk lokal seperti kerajinan rotan, batik, tenun, rempah, kopi specialty, dan industri kreatif makin banyak dilirik pembeli mancanegara.  Kualitasnya sudah bersaing, cerita budayanya kuat, dan harganya kompetitif di mata konsumen dunia. Bahkan data Kementerian Perdagangan mencatat bahwa hingga Oktober 2025, transaksi business matching yang melibatkan UMKM Indonesia sudah menembus US$130,17 juta.  Angka ini bukan sekadar statistik, ya! Ini adalah bukti bahwa produk Indonesia punya tempat di pasar global. Namun ada satu hal penting yang sering terlewat ketika UMKM ingin ekspansi: melindungi merek di pasar internasional. Masuk ke pasar luar tanpa memiliki merek global ibarat membangun rumah tanpa pondasi.  Bisnis mungkin bertahan sebentar, tetapi sangat rentan terhadap masalah legal seperti perebutan merek, klaim dari pihak asing, hingga potensi rebranding paksa yang bisa menguras biaya dan waktu. Artikel ini akan membahas secara mendala cara daftar merek luar negeri hingga bagaimana menjadikan merek sebagai aset bernilai tinggi yang bisa dilisensikan. Mengapa UMKM Perlu Mendaftarkan Merek Internasional? Merek jarang dianggap aset penting, padahal di era globalisasi, merek memiliki kekuatan hukum dan nilai ekonomi yang sangat besar. Berikut alasan strategis mengapa pendaftaran merek internasional menjadi kebutuhan, bukan sekadar opsi. A. Melindungi Diri dari Sengketa Merek Asing Salah satu risiko terbesar ekspansi luar negeri adalah trademark squatting. Ini terjadi ketika pihak asing mendaftarkan merek UMKM Indonesia lebih dulu di negaranya.  Akibatnya, UMKM bisa: Kasus seperti ini sering terjadi, terutama di negara-negara dengan tingkat kompetisi bisnis tinggi seperti China, Amerika Serikat, atau Jepang. Mendaftarkan merek internasional menjadi cara paling efektif untuk mencegah hal tersebut. B. Meningkatkan Kepercayaan Pasar Global Branding bukan hanya soal estetika, tetapi juga bukti profesionalitas. Ketika merek Anda terdaftar secara legal di negara tujuan ekspor, mitra bisnis dan konsumen akan melihat bahwa bisnis Anda dikelola dengan serius. Distributor, marketplace internasional, dan importir akan lebih percaya pada produk dengan perlindungan merek yang jelas.  Nah, ini membantu membuka akses kerja sama baru yang sebelumnya sulit dicapai. C. Mempermudah Ekspansi Bisnis ke Negara Baru Pendaftaran merek internasional mempermudah Anda: Banyak perusahaan luar negeri meminta bukti merek terdaftar sebelum mereka mau memasarkan produk dari suatu bisnis. D. Meningkatkan Nilai Aset dan Potensi Lisensi Merek adalah aset bisnis yang punya nilai ekonomi. Setelah terdaftar, merek bisa: Merek internasional akan meningkatkan valuasi bisnis secara signifikan, terutama jika Anda berencana berkembang menjadi brand besar di Asia atau dunia. Pendirian PT/CV dengan Harga Termurah se-Indonesia dan Promo Bayar Setelah Jadi, Mulai dengan KLIK LINK DI SINI! Cara Melindungi Merek UMKM untuk Pasar Internasional Melindungi merek bukan hal rumit, selama Anda mengikuti langkah-langkahnya dengan benar.  Berikut panduan komprehensif yang bisa UMKM lakukan. A. Daftar Merek di Indonesia Terlebih Dahulu Sebelum mendaftar internasional, Anda harus memiliki basic mark dari DJKI (Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual).  Ini menjadi pondasi legal pendaftaran internasional. Prosesnya meliputi: Waktu pemrosesan berkisar antara 6–12 bulan. B. Gunakan Sistem Madrid untuk Pendaftaran Internasional Sistem Madrid adalah mekanisme pendaftaran merek internasional yang memudahkan UMKM mendaftarkan satu merek ke lebih dari 100 negara sekaligus. Keuntungan utama: Sistem Madrid dikelola oleh WIPO (World Intellectual Property Organization). C. Pilih Negara Tujuan dengan Strategi yang Jelas Tidak semua negara harus dipilih sekaligus. Tentukan berdasarkan: Contohnya, UMKM kopi sering memulai dari Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat. UMKM fashion biasanya menyasar Timur Tengah atau Asia Timur. D. Siapkan Dokumen yang Lengkap Agar proses berjalan lancar, pastikan dokumen seperti: Proses Pendaftaran Merek Global via Sistem Madrid Bagian ini adalah inti teknis yang paling banyak dibutuhkan UMKM.  Berikut penjelasan lengkap yang memandu Anda dari awal hingga memperoleh sertifikat internasional. 1. Pendaftaran Merek di Indonesia (DJKI) Sebelum masuk Sistem Madrid, Anda harus: Jika diterima, nomor pendaftaran ini akan menjadi dasar untuk pendaftaran internasional. 2. Menentukan Negara Tujuan Ekspansi Negara yang biasanya dipilih UMKM: Pilih berdasarkan strategi Anda. Jangan hanya melihat pasar besar, tetapi lihat juga kesiapan produk Anda untuk negara tersebut. 3. Mengisi Formulir MM2 Formulir MM2 adalah bagian wajib Sistem Madrid yang mencakup: Formulir ini diajukan melalui DJKI, bukan langsung ke WIPO. 4. Pembayaran Biaya WIPO dan DJKI Biaya WIPO tergantung: Estimasi biaya: Biaya ini dibayarkan menggunakan mata uang Swiss Franc. 5. Tahap Pemeriksaan DJKI DJKI akan memastikan: Jika lolos, DJKI akan meneruskan permohonan ke WIPO. 6. Pemeriksaan WIPO (2–4 Bulan) WIPO tidak menilai apakah merek memenuhi aturan substantif. Mereka hanya: Jika semuanya lengkap, WIPO akan menerbitkan International Registration Number dan mempublikasikannya di Gazette. 7. Pemeriksaan Merek di Negara Tujuan (12–18 Bulan) Setelah mendapat nomor internasional, masing-masing negara akan melakukan pemeriksaan substantif. Hasilnya bisa: Jika ada penolakan sementara, Anda bisa mengajukan sanggahan melalui agen merek lokal di negara tersebut. 8. Mendapatkan Sertifikat Perlindungan Jika diterima, negara tujuan memberikan perlindungan merek selama 10 tahun.  Sertifikat yang diterbitkan berlaku sebagai bukti legal bahwa merek Anda dilindungi di negara tersebut. Perpanjangan bisa diajukan melalui Sistem Madrid juga. Strategi Membangun Identitas Brand Global untuk UMKM Pendaftarannya penting, tetapi branding adalah bagian yang membuat produk Anda disukai konsumen internasional.  Berikut strategi yang membantu UMKM membangun identitas merek global. A. Jaga Konsistensi Identitas Visual Pastikan logo, warna, font, dan gaya komunikasi sama di semua negara. Ini memberikan kesan profesional dan mudah diingat. Brand global seperti Starbucks, Uniqlo, dan IKEA selalu konsisten meskipun masuk ke banyak negara. B. Ceritakan Nilai Lokal Secara Autentik Konsumen luar negeri menyukai brand dengan cerita kuat, misalnya: Contoh suksesnya adalah Kopi Gayo. Nilai IG (Indikasi Geografis) membuat produk ini memiliki identitas kuat di pasar internasional. C. Perkuat Dokumentasi Kualitas Produk Beberapa negara membutuhkan standar tambahan seperti: Dokumen lengkap memperkuat kepercayaan distributor luar negeri. D. Pertimbangkan Strategi Lisensi Merek Setelah brand mulai dikenal, Anda dapat: Ini membuka sumber revenue baru yang tidak hanya bergantung pada penjualan fisik. Cara Mencegah Sengketa Merek di Luar Negeri Masalah merek dapat sangat merugikan UMKM. Berikut langkah pencegahan yang paling direkomendasikan. A. Daftarkan Merek Secepat Mungkin Semakin cepat merek terdaftar, semakin kecil risiko diambil pihak lain. B. Lakukan Trademark Search Secara Rutin Sebelum masuk ke negara baru, cek apakah ada merek yang mirip. Ini membantu menghindari penolakan. C. Pantau Perkembangan melalui Madrid Monitor WIPO menyediakan fitur pemantauan agar Anda dapat melihat: D. Gunakan Konsultan

Urus Legalitas Usaha,
Ya Mending ke VALEED Aja!

KONSULTASI SEKARANG

jasa pembuatan pt
jasa pembuatan pt

CV Kawan Berkarya Bersama

Menara Selatan BpJamsostek Lantai 12 Jl. Gatot Subroto, Kav.38, RT006/RW001, Kel. Kuningan Barat, Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12710

Navigasi

Terdaftar di

Copyright © 2024 Valeed